Ada yang baru dengar tentang Teori “CONNECTING THE DOTS” ?
Maksud
dari Connecting The Dots itu adalah mengumpulkan titik-titik.
Ini
semua bermula ketika Steve Jobs memutuskan untuk Drop Out dari Kampus nya, Reed
College. Pada saat itu Steve Jobs berpikir dia tidak merasakan manfaat dari
kuliah nya, dan dia merasa hanya membuang uang tabungan orang tua nya yang
lebih diperlukan untuk masa tua mereka, maka dari itu dia memutuskan untuk drop
out. Tetapi, meskipun telah drop out, dia masih bisa mengambil satu mata
kuliah, yaitu Kaligrafi. Steve Jobs sangat menyukai pelajaran ini, dia selalu
serius untuk mengikut kelas dan mempelajari tentang lettering, typography,
sheriff, kombinasi warna, tekstur serta yang lainnya.
Tidak
ada yang applicable untuk kehidupannya pada masa itu, Namun setelah 10 tahun
kemudian baru dia rasakan manfaatnya. Saat mendesain computer Mac pertama kali,
semua hal yang dipelajari dikelas kaligrafi itu muncul. Lalu dia pun
mengombinasikannya kedalam komputer Mac, yang membuat Mac menjadi komputer
pertama di dunia dengan memiliki tipografi yang indah.
“Kalau
saja saat itu Steve Jobs tidak pernah drop out, dia tidak akan berakhir di
kelas Kaligrafi. Jika dia tidak belajar kaligrafi, Mac dengan desain yang indah
itu tidak ada”
Ini
mengajarkan kita bahwa “Semua hal yang kita lakukan membentuk titik-titik.
Titik-titik inilah yang nanti akan bertemu dan membentuk masa depan kita”.
Kalau
kita ingin mengejar mimpi kita, maka bangun titik-titik yang bisa mengantarkan
kita kesana. Ibarat sebuah cerita, nanti bakal ada klimaks nya. Hanya kapan itu
terjadi, bergantung dengan seberapa banyak titik yang sudah dibangun dan
seberapa banyak kemungkinan yang sudah kita ciptakan.
Semangaaat
mengumpulkan titik-titik nya ^^
Ikuti Sosmed Generasi Belajar lainnya di:
Instagram: @generasibelajar
Facebook: Generasi Belajar
Twitter: @generasibelajar
Line: @ile7021n
No comments:
Post a Comment