Friday 4 August 2017

Generasi Belajar, Situs Berbagi Pengetahuan

Halo, perkenalkan nama saya Muhammad Dadang Kurnia, founder dari Generasi Belajar. Tidak terasa Generasi Belajar kini sudah memiliki lebih dari 100 tulisan di blog. Selain itu, pertumbuhan follower di Sosial Media juga terus meningkat, karna Generasi Belajar konsisten berbagi di Instagram, Facebook, Twitter, Line, juga Telegram. Dan sekarang adalah saat yang tepat bagi saya untuk memperkenalkan diri.


Generasi Belajar adalah sebuah situs berbagi ilmu pengetahuan buat seluruh anak muda Indonesia. Melalui website ini teman-teman bisa berbagi pengetahuan yang didapat dari kesimpulan membaca buku, seminar, training, browsing artikel dan video Youtube, serta juga berbagi pengalaman, baik itu pengalaman yang didapat dari pekerjaan, pengalaman hidup, hingga traveling.

Selain itu, Generasi Belajar juga merupakan tempat berbagi ide, baik itu ide bisnis dan juga ide sosial, sehingga bisa membuka pikiran dan kreativitas teman-teman lainnya, serta dapat menemukan tim yang memiliki visi yang sama untuk menjalankan ide tersebut. 

Fokus Generasi Belajar adalah berbagi pengetahuan, karna tidak semua orang memiliki akses yang sama untuk belajar sesuatu, ada yang terkendala oleh uang, waktu, relasi, dan sebagainya.

Hingga saat ini Generasi Belajar sudah berbagi konten tentang Education Abroad (Tips kuliah di luar negeri), Entrepreneur, Teknologi, dan juga beberapa konten lainnya. Kedepannya konten-konten yang bagus dan terpilih akan disusun rapi untuk dijadikan sebuah ebook dan dibagikan buat teman-teman Generasi Belajar.
Terkait monetisasi, jika traffic pada Website dan Sosial Media-nya sudah ramai, Generasi Belajar akan bekerja sama dengan beberapa brand sebagai reseller, dropshipper, dan sebagainya. Untuk saat ini Generasi Belajar sudah melakukan kerjasama sebagai reseller salah satu penerbit buku yang ada di Yogyakarta, kemudian juga salah satu brand fashion yang ada di Jakarta.

Serta peluang income lainnya juga akan terbuka melalui adsense, karna traffic yang ramai akan berbanding lurus dengan iklan. 

Tapi, kendala terbesar saat ini adalah Generasi Belajar sedang kekurangan modal diawal, setidaknya untuk biaya operasional beberapa bulan kedepan serta biaya promosi untuk memperbesar kampanye dari Generasi Belajar ini. 

Problem kedua, karna saya masih mengerjakannya sendiri sehingga akan mengalami perlambatan. Berbeda jika sudah memiliki mentor yang bisa mengarahkan sehingga memangkas trial error dan juga membantu menemukan tim solid yang bisa saling mengisi satu sama lain.

Dari dua problem tersebut, saya mencoba  menemukan solusi. Untuk problem pertama, yaitu kekurangan modal, solusinya adalah: 
  1. Mendapatkan Angel Investor, yaitu seseorang yang mau meminjamkan uangnya secara pribadi agar saya bisa fokus mengembangkan Generasi Belajar ini.
  2. Melalui crowdfunding (Penggalangan dana massal), dan saya membutuhkan seorang campaigner yang mau membuatkan kampanye pada situs crowdfunding seperti Kitabisa.com dan sebagainya
Untuk problem kedua, yaitu kebutuhan terhadap mentor dan tim yang solid, solusinya adalah: 
  1. Bergabung dengan Sekolah dan Komunitas Internet agar bisa saling support dan bertukar pikiran, sehingga menghasilkan ide-ide baru yang mempercepat pertumbuhan Generasi Belajar ini. Alhamdulillah saat ini saya sudah mendapatkannya di salah satu Sekolah dan Komunitas Internet yang ada di Jakarta
Total Pendanaan yang dibutuhkan diawal ini adalah Rp. 20.000.000, detailnya adalah sebagai berikut:
  1. Rp. 5.000.000 untuk pendaftaran bergabung di Sekolah dan Komunitas Internet sebagai commitment fee untuk serius belajar disana
  2. Rp. 1.000.000 untuk membeli hosting dan domain website yang lebih profesional selama setahun
  3. Rp. 2.000.000 untuk membeli gadget khusus melayani customer dan user 
  4. Dan sisanya akan digunakan sebagai dana operasional dan juga promosi hingga bulan desember 2017 
Sedikit diceritakan, selain memberikan value seluas mungkin kepada anak muda Indonesia, Generasi Belajar juga memiliki target untuk mendapatkan income 100 juta pertama dalam waktu kurang dari setahun kedepan. Jika hal tersebut tercapai, pinjaman modal awal 20 juta ini akan langsung dikembalikan. 

Saya sadar mungkin masih banyak kekurangan dari tulisan ini, tetapi saya yakin teman-teman mengerti tujuan dari tulisan saya ini. Dan saya berharap respon dari teman-teman untuk mengkoreksi bila ada tulisan yang membingungkan, serta membantu memberikan solusi dari permasalahan permodalan ini. 

Jika teman-teman bisa membantu memberikan jalannya silahkan hubungi:
  • Whatsapp: 082169908055 (M Dadang Kurnia)
  • Email: genbelajar@gmail.com

Terima kasih dan sukses terus buat teman-teman Generasi Belajar. 

No comments:

Post a Comment

Ada yang ingin kuliah ke luar negeri tapi masih memperbaiki bahasa Inggrisnya?

Berikut coba kami ulas tips-tips penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris: 1.        Jangan pernah bilang tidak bisa bahas...