Saturday, 9 September 2017

Panduan Kuliah di Negara Favorit Beasiswa LPDP: (2) Jerman

Setelah sebelumnya kita bahas tentang panduan kuliah di Inggris, sekarang kita lanjut ke Jerman ya. Dan bagi teman-teman yang belum membaca artikel panduan kuliah di Inggris, cukup klik link dibawah ini:


Nah sekarang kita masuk ke Jerman. Sebelum menentukan untuk kuliah di Jerman, sebaiknya teman-teman mencari referensi apa saja seputar kuliah di Negeri Panser ini. Jerman memiliki sejumlah ciri khas yang istimewa, dan berikut ini adalah ciri khas pendidikan di Jerman yang perlu diketahui:

Biaya Pendidikan Gratis
Seluruh biaya pendidikan di Jerman, mulai dari Sekolah Dasar hingga ke tingkat Doktoral tidak dipungut biaya untuk membayar uang SPP, gedung, dan lain-lain. Seluruh pendidikan disana dibiayai free alias gratis, kalaupun ada penarikan uang, biasanya itu adalah iuran sosial yang jumlahnya relatif kecil.

Sistem Pendidikannya yang Berbeda dengan Indonesia
Jika di Indonesia kita menghabiskan 12 tingkat sebelum masuk perguruan tinggi, anak-anak di Jerman harus menyelesaikan sekolahnya selama 13 tahun untuk melanjutkan ke universitas. Calon mahasiswa asal Indonesia harus terlebih dahulu mengikuti sekolah persiapan universitas dan sekolah tinggi ilmu terapan selama satu tahun yang disebut juga Studienkolleg. 

Bahasa dan Cuaca
Ketika kuliah di Jerman, sangat penting bagi teman-teman untuk mempelajari Bahasa Jerman agar lebih mudah menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Berbeda dengan di UK, di Jerman jarang dijumpai orang Jerman yang berbicara bahasa Inggris secara baik dan benar. Mereka akan sangat menghargai jika ada warga asing yang berbicara menggunakan bahasa mereka, meskipun hanya sekedar kata sapaan. 

Seperti negara Eropa lainnya, Jerman memiliki empat musim yang disebut dengan der winter, der herbst, der sommer, dan der fruhling. Der winter akan menurunkan salju nya pada bulan desember hingga februari, sangat cocok buat teman-teman yang ingin menikmati natal dan tahun baru dibawah guyuran salju karna pada musim ini pelajar diberi waktu untuk berlibur selama tiga minggu. Dan di setiap musim baik itu Der herbst (gugur), Der sommer, dan Der fruhling pelajar selalu diberi waktu libur untuk merasakan keindahan tiap musim disana.

Makanan dan Kebiasaan
Untuk penyesuaian soal makanan, teman-teman tidak perlu khawatir. Karna di Jerman kita masih bisa mendapatkan makanan-makanan Asia. Misalnya untuk bisa makan nasi bukanlah hal sulit, karna masih bisa menemukan beras atau bahan makanan lain di toko-toko Asia dan juga di supermarketnya. Ditambah lagi sekarang banyak makanan cepat saji yang terjual di Jerman, seperti Pizza dan Kebab. Yang terpenting disini adalah teman-teman harus memperhatikan label halalnya. Sebelum membeli baca dulu komposisi makanannya dan bertanya terlebih dahulu kandungan makanan tersebut, pastikan makanan yang dimakan baik untuk tumbuh.

Terkait kebiasannya, orang Jerman cenderung tidak menyukai obrolan dengan orang asing yang belum mereka kenal. Maka teman-teman jangan kaget ketika bertemu dengan orang Jerman dan tidak ada obrolan menarik diantara kalian. Selain itu, bersikaplah normal dan tidak terlalu sok kenal atau sok dekat dengan orang-orang Jerman yang baru ditemui. Cobalah untuk bersikap netral dan mengikut gaya mereka dalam menanggapi kehadiran orang asing. 

No comments:

Post a Comment

Ada yang ingin kuliah ke luar negeri tapi masih memperbaiki bahasa Inggrisnya?

Berikut coba kami ulas tips-tips penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris: 1.        Jangan pernah bilang tidak bisa bahas...