Saturday 9 September 2017

Panduan Kuliah di Negara Favorit Beasiswa LPDP: (9) Korea Selatan

Kebudayaan yang menarik adalah salah satu faktor penarik pelajar asing untuk belajar di Korea Selatan, baik itu kesenian, makanan, maupun gaya hidup. Pada umumnya, perkuliahan di Korea menggunakan pengantar bahasa Korea. Hanya 20%-30% mata kuliah yang diajarkan menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, penguasaan bahasa Korea mutlak diperlukan bagi teman-teman yang ingin belajar ke Korea.

Tapii, jika teman-teman mau kuliah di Korea menggunakan bahasa Inggris, terdapat beberapa universitas yang menyelenggarakan program khusus bahasa Inggris. Dalam program ini, seluruh mata kuliah diberikan menggunakan pengantar bahasa Ingris. Sebaliknya, jika ingin belajar bahasa Korea terlebih dahulu, kalian dapat mengambil program belajar Bahasa Korea. Hampir seluruh universitas di Korea menyelenggarakan program ini yang diperuntukkan bagi pelajar asing di negeri ginseng itu.

Untuk percakapan sehari-hari, bahasa pertama mereka adalah bahasa Korea, dan bahasa kedua nya adalah bahasa Inggris.


Seperti negara sub tropis lainnya, Korea Selatan memiliki 4 musim yang berbeda. Yaitu musim panas (juni-agustus), musim gugur (September-november), musim dingin (desember-februari, dan musim semi (maret-mei). Teman-teman juga harus siap jika terjadi bencana karena ketidakstabilan cuaca disana, seperti angina topan, hujan deras, salju hebat, musim dingin yang hangat, serta kerugian akibat cuaca dingin dan sebagainya.

Makanan dan Kebiasaan
Jika tempat tinggal sudah sepaket dengan dapat fasilitas makan tentunya kita tidak akan khawatir soal ini. Tapi jika tidak ada fasilitas seperti ini kita harus menghemat uang makan. Karena harga daging di Korea memang mahal, dan hati-hati juga buat yang beragama muslim karena kebanyakan daging yang dijual adalah daging non-halal.

Makanan fast food di Korea juga tinggi, biasanya di toko dekat asrama atau apartemen menjual makanan lebih murah daripada di minimarket. Bisa juga dengan memasak sendiri karena ini pasti lebih hemat. Jika sedang malas memasak dan perut sudah terasa lapar klian juga bisa membeli nasi instan yang dijual di mini market seharga 1.500-2.500 won.

Beberapa ciri dan kebiasaan khas bangsa Korea yang paling terkenal adalah adat mereka dalam menyambut tamu. Mereka memperlakukan tamu dengan sangat istimewa. Keperluan tamu dipersiapkan semua, mulai dari ruang tidur hingga perlengkapan mandi. Mereka juga akan menyajikan makanan istimewa.

Orang Korea tak memperkenankan tamunya mengerjakan apa pun ketika sedang menumpang, mungkin pengecualian jika keadaan memaksa. Sampai-sampai baju kotor tamunya pun mereka yang mengumpulkan dan memasukkannya ke mesin cuci. Dan si tamu terima beres dengan pakaian yang sudah wangi dan terlihat rapi. Ini merupakan  bentuk pelayanan dari mereka.

Satu hal lagi yang unik dari kebudayaan Korea adalah cara perhitungan umur. Tidak seperti di negara kita yang menghitung umur satu tahun setelah anak menjalani hidup selama satu tahun, bayi Korea langsung dinyatakan berumur satu tahun ketika mereka lahir. Jadi, anak berumur sepuluh tahun di Indonesia dianggap berusia sebelas tahun di Korea. 

No comments:

Post a Comment

Ada yang ingin kuliah ke luar negeri tapi masih memperbaiki bahasa Inggrisnya?

Berikut coba kami ulas tips-tips penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris: 1.        Jangan pernah bilang tidak bisa bahas...