Pendidikan
adalah salah satu dasar dari sebuah negara yang bergerak untuk terus maju, hal
inilah yang diperhatikan oleh Jepang.Tak hanya didukung dengan system
pendidikannya yang efektif, Jepang juga memiliki beragam fasilitas yang patut
diacungi jempol. Beberapa studi di Jepang bahkan membuka kelas internasional
yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari luar Jepang untuk turut menimba
ilmu disana.
Bahasa dan Cuaca
Jepang
memiliki bahasa sendiri, dengan aksara khsuus. Ada yang disebut dengan aksara
hiragana, kanji, dan katakana. Hampir semua mahasiswa yang hendak melanjutkan
kuliah di Jepang harus mempelajari terlebih dahulu bahasa Jepang secara
intensif selama satu tahun. Atau di Jepang sendiri ada kelas belajar bahasa
yang wajib ditempuh dalam waktu satu tahun sebelum memasuki masa perkuliahan.
Sangat jarang orang di Jepang yang mengerti bahasa Inggris, jika teman-teman
berjalan keliling Jepang, hampir semua petunjuk jalan menggunakan bahasa
Jepang, bahkan ketika tersesat dan ingin bertanya ke pak polisi, juga
menggunakan bahasa Jepang. Maka dari itu menguasai bahasa Jepang sebelum
berangkat kesana adalah suatu kewajiban.
Jepang
berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas.
Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian
utara dan selatan. Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido
mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim
subtropics. Iklim juga dipengaruhi tiupa angina musim yang bertiup dari benua
Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Makanan dan Kebiasaan
Makanan
tradisional Jepang berbahan dasar pada beras dengan miso sup dan hidangan
lainnya, dengan penekanan pada bahan-bahan musiman. Lauk pauknya terdiri dari
ikan, acar, dan sayuran yang dimasak dalam kaldu. Ikan adalah bahan yang umum
dipakai dalam makanan tradisional. Cara memasak seringnya dipanggang, tetapi
juga dapat disajikan mentah sebagai sashimi atau sushi. Makanan laut dan
sayuran juga bisa digoreng dalam adonan ringan seperti tempura.
Kehidupan
di Jepang sangat berakar pada tradisi kuno yang belum terlalu progresif dan
modern ketimbang kebanyakan negara-negara lain di dunia. Dikotomi semacam ini
telah menghasilkan beberapa fakta paling menarik tentang kehidupan keluarga di
dunia, dan memberikan suatu model unik dari masyarakat tradisional global
lainnya.
Kehidupan
Jepang sangat dipengaruhi oleh teknologi modern, dunia barat, dan norma-norma
sosial yang cepat berubah, tetapi pada saat yang sama dibentuk oleh kekuatan
yang menjangkau kembali pada sejarah awal budayanya.
Orang-orang
Jepang sangat menjunjung tinggi etika mereka. Mulai dari caranya naik kereta,
makan, tata cara membuang sampah yang benar, dan tentu saja komunikasi dengan
keluarga. Di Jepang sangat jarang sekali ada kemacetan karena umumnya
orang-orang di Jepang menggunakan kereta, bus, atau sepeda untuk pergi ke
kantor, kampus, sekolah, dan mall. Hampir semua hal yang dilakukan di Jepang
ini sangat tertib, disiplin, dan teratur.
=======================================================================
Sumber: Bonus buku JAMU LPDP dari Inspirabook
Teman-teman mau tips-tips berguna lainnya seputar beasiswa LPDP? Segera pesan melalui Official Account Line Generasi Belajar dengan klik link dibawah ini ya:
No comments:
Post a Comment