Panduan Kuliah di Negara Favorit Beasiswa LPDP: (4) Prancis

Negara keempat dari Panduan 10 Negara Terfavorit LPDP adalah Prancis. Siapa yang tidak tahu dengan Prancis? Negara ini sangat terkenal dengan sejarahnya, serta seni mereka baik itu seni musik, seni lukis, puisi, instrument, dan sebagainya. Dan sekarang kita akan bahas panduan bagi teman-teman yang ingin kuliah di Prancis ya.

Namun sebelum itu, bagi teman-teman yang belum membaca artikel negara sebelumnya bisa cek link dibawah ini:

Inggris: https://genbelajar.blogspot.co.id/2017/09/panduan-kuliah-di-negara-favorit.html

Jerman: https://genbelajar.blogspot.co.id/2017/09/panduan-kuliah-di-negara-favorit_9.html

Belanda: https://genbelajar.blogspot.co.id/2017/09/panduan-kuliah-di-negara-favorit_94.html

Nah, sekarang kita balik lagi ke Prancis. Pendidikan di Prancis terkenal dengan system pendidikan yang paling efektif di dunia. Ini dibuktikan dengan raihan tiga kali berturut-turut Paris sebagai “Kota Mahasiswa Terbaik di Dunia”.

Jika teman-teman kuliah di Prancis, maka harus bisa berbahasa Prancis. Karena bahasa pengantar perkuliahan menggunakan bahasa Prancis, jadi sebaiknya teman-teman mengambil program pengantar bahasa Prancis. Pengantar tersebut biasanya dikhususkan untuk universitas negeri di Prancis. Untuk universitas swasta biasanya menggunakan pengantar bahasa Inggris, namun biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih mahal.

Orang Prancis sangat bangga dengan bahasa mereka. Jadi sudah pasti kesehariannya mereka berbicara menggunakan bahasa Prancis. Mereka sangat senang jika warga asing yang mempelajari bahasa mereka. Dan kita akan lebih mudah diterima dalam pergaulan disana.

Meskipun begitu, di Prancis bisa jadi kalian akan menemukan beragam bahasa dari berbagai negara yang ada di Prancis, termasuk Bahasa Indonesia. Hal ini berpengaruh karena adanya factor pernikahan, pekerjaan, atau studi. Salah satu sekolah bahasa terpandang di Paris, INALCO (Institut National des Langues et Civilisations Orientales), memiliki kurikulum pengajaran Bahasa Indonesia, dan salah satu institute terkemuka untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial, EHESS (Ecole des hautes estudes sciences sociales), adalah satu dari beberapa institute terkemuka di dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia. 

Cuaca, Makanan dan Kebiasaan

Cuaca di Prancis bisa sangat bervariasi tergantung pada wilayah negara. Seperti biasanya, bagian utara cenderung lebih dingin dari selatan. Prancis memiliki pegunungan dan pantai yang luas sehingga iklimnya beragam, diantaranya adalah:

1. Coast, yaitu daerah yang berada di dekat garis pantai dan memiliki iklim maritim
2. Interior Prancis, Di bagian tengah negara Prancis dengan rentang suhu yang agak lebih luas daripada di bagian utara
3. Kawasan Pegunungan: Kawasan ini mencakup Pegunungan Pyrenees dan Pegunungan Alpen. Daerah ini merupakan daerah yang dingin dan bersalju
4. Southwest Prancis, Di daerah Aquitaine dan Poitu-Charente berada, dimana terdapat banyak curah hujan dan juga sering terjadi badai
5. Prancis Selatan, yaitu sepanjang pantai mediterania, dengan suhu yang panas khas pesisir pantai

Penduduk Prancis umumnya makan 3 kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang sekitar jam 13.00 dan makan malam sekitar jam 20.00. Makan siang dan makan malam tersebut biasanya berupa makananberat. Jangan khawatir, ada sekitar 450 restoran universitas yang selalu buka setiap harinya dan mereka punya paket khusus buat mahasiswa, biasanya kita bisa makan dengan harga hanya sekitar 3 Euro. Akan lebih bagus lagi jika teman-teman ingin memasak sendiri. Kalian bisa menemukan bahan-bahan makanan di supermarket, atau pasar terbuka di hampir seluruh daerah di Prancis. Dengan memasak, selain bisa membuat makanan sesuai selera, juga akan menghemat pengeluaran kalian.

Orang Prancis terkenal sangat dingin dan arogan. Salah satu cara menghadapinya adalah dengan berbicara bahasa Prancis sama mereka. Di Prancis ini kita akan lebih dihargai jika mampu bersikap lebih tenang, bahkan sampai di taraf yang cenderung dingin. Mereka respek pada kebebasan serta tanggung jawab individu, bahwa segala sesuatu haruslah diperjuangkan sendiri. Melakukan segala pekerjaannya dengan sungguh-sungguh menurut mereka adalah perwujudan dari perjuangan individualism. Tentu saja individualisme tidak sama dengan mementingkan diri sendiri dan egois ya, namun individualism disini maksudnya adalah fokus pada tanggung jawab serta hak dan kewajiban individu.