Pemerintah
Singapura sangat memprioritaskan kualitas pendidikan di negaranya. Dari Sekolah
Dasar hingga universitas, siswa sudah dipantau dan diarahkan untuk mendapatkan
pendidikan yang cocok untuknya. Jadi, tidak semua warga layak atau bebas masuk
universitas di Singapura. Bagi mereka yang tidak layak masuk universitas di
Singapura, memang bebas memilih kuliah di luar negeri sesuai dengan kemampuan
orang tua, tetapi tidak bebas masuk universitas di Singapura jika tidak
melewati tes tertentu.
Dengan
pendapatan per kapita lebih dari 24.000 dollar AS per tahun, Singapura termasuk
kedalam negara kaya. Namun, Singapura tidak menyamaratakan bahwa semua negara
pasti mampu. Biaya pendidikan disana relative murah, dan yang bikin sedikit
mahal adalah biaya diluar uang sekolah seperti penunjang kelancaran sekolah,
transportasi, buku-buku dan lainnya. Untuk keluarga yang tidak mampu,
pemerintah juga menyediakan beasiswa. Beasiswa ini memastikan bahwa kemiskinan
bukan hambatan untuk mengenyam pendidikan.
Pendidikan
Universitas di Singapura memiliki misi untuk mempersiapkan para mahasiswa
kepada dunia kerja setelah mereka lulus nanti. Singapura memiliki tiga
universitas lokal, yaitu Nanyang Technological University (NTU), National
University of Singapore (NUS), dan Singapore Management University (SMU),
semuanya menawarkan program sarjana yang diakui oleh dunia internasional.
Selain itu mereka juga banyak memiliki institusi pendidikan kelas dunia seperti
French University – INSEAD, Massachusetts Institute of Technology, dan US
Business Schools seperti University of Chicago Graduate School of Business.
Bahasa dan Cuaca
Bahasa
pertama warga Singapura adalah Bahasa Inggris. Namun, keberadaan bahasa-bahasa
lainnya, khususnya Melayu, Mandarin, dan India sangat mempengaruhi terhadap
jenis bahasa yang digunakan di Singapura. Kombinasi dari bahasa Inggris yang
berpadu dengan percampuran berbagai macam bahasa lainnya membentuk ciri khas
baru yang dikenal dengan istilah Singlish, khususnya pada bahasa informal
sehari-hari.
Hampir
semua orang di Singapura bisa berbicara lebih dari satu bahasa, dan banyak yang
mampu berbicara dalam tiga hingga empat bahasa. Sebagian besar anak-anak di
Singapura dibesarkan dalam dua bahasa sejak kecil (English dan Mandarin), dan
mereka pun mempelajari bahasa lain saat mereka tumbuh dewasa.
Singapura
memiliki iklim yang cukup stabil. Hal ini dicirikan oleh suhu yang seragam dan
tekanan hujan yang berlimpah. Singapura memiliki iklim konstan dan iklim
semacam ini menarik wisatawan sepanjang tahun. Negeri jiran ini sama seperti
Indonesia yaitu terletak di iklim tropis dan hanya memiliki dua musim yaitu
kemarau dan hujan.
Makanan dan Kebiasaan
Orang
Singapura biasanya makan 2x sehari. Untuk sarapan pagi, mereka biasanya hanya
memakan roti dan segelas susu. Jika teman-teman merindukan makanan Indonesia,
tidak perlu khawatir karna ada banyak restoran-restoran di sepanjang Orchard
Road untuk menikmati makanan Indonesia di Singapura.
Selain
itu, di Singapura sangatlah aman untuk minum air langsung dari keran. Namun
bagi yang ingin mengkonsumsi air mineral bisa mendapatkannya di supermarket dan
toko-toko.
Bagi
mahasiswa asing di Singapura, belajar saja belum terasa lengkap jika tanpa
wisata kuliner. Teman-teman harus mencoba berbagai hidangan dan makanan khas
disana. Ada berbagai macam makanan khas disana baik itu khas melayu, tionghoa,
India, hingga Thailand. Beberapa hidangan yang recommended adalah Nasi Ayam
Hainam, Nasi Lemak, Kari Kepala Ikan, dan Ayam Buah Keluak. Singapura ini
sangat kaya akan keberagaman kulinernya, kemana pun kaki melangkah di
Singapura, pasti akan sangat mudah menemukan tempat makan.
Salah
satu aspek yang paling menarik tentang Singapura adalah karakter penduduknya
yang cosmopolitan, sebuah keuntungan alami dari posisi geografisnya yang
strategis maupun keberhasilan komersialnya.
Singapura
didominasi oleh 3 ras: Melayu, Indonesia, dan Chinese. Orang Singapura terkenal
dengan karakter gigih dan kerja keras. Hal ini disebabkan karena factor
mahalnya biaya hidup disana. Sehingga mereka dituntut untuk bekerja keras,
bahkan tak jarang akan ditemui orang yang sudah lanjut usia namun masih tetap
bekerja. Di sisi lain, orang Singapura merupakan partner yang sangat baik dalam
hal pekerjaan. Orang Singapura terkenal dengan sifatnya yang tegas dan
berkomitmen tinggi.
Satu
hal lagi ada kebiasaan orang Singapura yang patut diacungi jempol adalah budaya
antri. Budaya antri sudah mendara daging di setiap warga negara Singapura,
mulai dari dalam bis, bank, bahkan ketika membeli sesuatu di pedagang kaki
lima.
=======================================================================
Itulah tadi ke sepuluh negara yang menjadi negara favorit dan tujuan pelamar beasiswa LPDP. Silahkan cek postingan-postingan sebelumnya ya untuk melihat preview negara lainnya seperti:
Dan banyak lainnyaa...
No comments:
Post a Comment