Monday 3 April 2017

Termasuk Generasi Manakah Teman-teman ?

Perbedaan Gaya Belajar Antar Generasi 

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata-kata generasi x, millenials, baby boomers, dan sejenisnya. Apakah maksud dari tiap generasi tersebut? Itu semua merupakan julukan bagi penduduk dunia sesuai dengan tahun kelahiran mereka.

Pengelompokan berdasarkan tahun kelahiran dimulai pada tahun 1960-an. Saat itu generasi muda dinilai memiliki pandangan yang berbeda 180 derajat dengan generasi tua. Fenomena yang menarik buat para sosiolog dan hingga kini menjadi topic yang terus dipelajari.

Terdapat lima generasi yang masih eksis saat ini, diantaranya traditionalist, baby boomers, X, millenials, dan Z. Mereka banyak diperbincangkan dan dibadningkan satu sama lain, karna karakteristik di tiap generasi itu berbeda. 



Berikut adalah klasifikasi satu persatu dari generasi tersebut:


1. Generasi Tradisionalist 
Generasi Tradisionalist merupakan yang paling tua saat ini. Yang termasuk dalam generasi ini adalah orang yang lahir pada tahun 1925-1945. Mereka orang yang semasa hidupnya sempat menyaksikan Perang Dunia II. Hidup pada masa yang cukup berat, dan mereka dikenal sebagai generasi pekerja keras.

Gaya belajar mereka adalah:

a. Mempercayai Logika
Generasi tradisionalist akan mudah memahami sesuatu yang dijelaskan secara logis. Tidak heran ada yang mengatakan bahwa mereka tidak pandai berimajinasi.

b. Berorientasi pada masa lalu
Jika suatu hal sudah terbukti benar di masa lalu, generasi tradisionalist akan mengakui kebenaran tersebut. Generasi ini mengambil keputusan berdasarkan apa yang terjadi di masalalu. Mudahnya, mereka ‘selalu belajar dari pengalaman’

c. Menyukai Konsistensi dan Keseragaman
Generasi tradisionalist akan menggunakan cara yang sama setiap memecahkan suatu masalah. Jika suatu hari ditemukan cara yang lebih mudah, mereka tetap akan setia pada cara yang lama. Oleh sebab itu mereka cukup resisten terhadap perubahan.

2. Generasi Baby Boomers 
Generasi yang satu ini berisikan orang-orang yang lahir di antara tahun 1946-1964. Mereka disebut baby boomers karna pada masa itu terjadi peningkatan angka kelahiran yang sangat signifikan. Orang-orang yang dianggap baby boomers ini dianggap sebagai pihak yang mengubah nilai-nilai tradisi dari generasi sebelumnya.

Berikut adalah gaya belajar mereka:

a. Suka mendengarkan kuliah
Generasi ini menyukai metode belajar dengan fasilitator, dan mereka suka mencatat. Guru-guru dan dosen tentu akan sangat senang dengan antusiasme generasi ini saat belajar dikelas

b. Mengaitkan pelajaran dengan pengalaman pribadi
Saat belajar, generasi ini memiliki trik mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi masing-masing. Biasanya hal ini dilakukan dengan menulis sebuah cerita

c. Suka belajar di lingkungan yang sportif
Generasi ini sangat senang jika lingkungan belajarnya positif. Mereka menghargai umpan balik positif yang diberikan, situasi ini akan membuat mereka memiliki performa lebih baik saat belajar.
  
3. Generasi X 
Generasi X ini juga sempat dijuluki sebagai generasi MTV, sebelum diganti akibat sebuah novel berjudul Generation X: Tales for an Accelerated Culture” yang rilis tahun 1991. Generasi X mencakup mereka yang lahir di tahun 1965-1980.

Gaya belajar mereka adalah:

a. Belajar secara cepat dan efisien
Menjelaskan pelajaran kepada mereka tidak bisa bertele-tele. Mereka menyukai pelajaran yang singkat dan to the point.

b. Hanya mau mempelajari hal yang akan langsung memberikan manfaat
Mereka menyukai petunjuk belajar yang rinci dan rangkuman contoh-contoh soal yang sekiranya akan ditanyakan saat ujian. Jika ada topic yang tidak masuk ke materi ujian, mereka tidak akan mempelajari topik tersebut.

c. Menyukai waktu belajar yang fleksibel
Generasi X lebih suka belajar secara individu. Pasalnya, mereka bisa bebas mengatur seberapa cepat mereka belajar dan kapan akan belajar. Konon, mereka memiliki hasil belajar yang lebih baik apabila mereka mengatur jam dan materi belajarnya sendiri

4. Generasi Millenials 
Generasi Millenials merupakan generasi yang sedang mendominasi populasi di dunia. Mungkin sebagian besar dari teman-teman yang membaca artikel ini juga termasuk dalam generasi millennial yang juga dikenal sebagai generasi Y ini. Penduduk dunia yang lahir dari tahun 1981 hingga 2000 dikelompokkan ke dalam generasi ini.

Gaya belajar mereka adalah:

a. Suka belajar berkelompok
Berbeda dari generasi sebelumnya, para millennial lebih suka belajar secara kelompok ketimbang individu. Mereka menyukai aktivitas pemecahan masalah dalam kelompok kecil dan komunitas

b. Memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar
Teknologi meruoakan suatu hal yang amat akrab dengan kehidupan millennials. Mereka sebisa mungkin akan menggunakan teknologi saat belajar. Contoh paling sederhana adalah dengan melakukan browsing internet saat belajar atau mengerjakan tugas

c. Menyukai Experential Learning
Expenential learning merupakan metode ajar dimana siswa belajar dari pengalaman. Jadi, guru tidak hanya mengajar teori tetapi juga mengajak siswa untuk praktek. Dengan demikian siswa lebih aktif dan mendapat tambahan ilmu dari pengalamannya
  
5. Generasi Z 
Generasi Z merupakan julukan bagi orang-orang yang lahir di tahun 2000 keatas. Banyak yang beranggapan bahwa generasi ini di masa hidupnya telah mengalami banyak kejadian buruk. Oleh sebab itu, orang tua dari generasi termuda saat ini sangat protektif terhadap mereka.

Berikut ini adalah gaya belajar mereka:

a. Menyukai metode belajar learning by doing
Seperti generasi sebelumnya, generasi Z lebih menyukai metode belajar learning by doing. Mereka lebih suka melakukan praktek disbanding duduk dikelas saja. Oleh karena itu guru-guru jadi harus bisa semakin kreatif dalam mengajar

b. Bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu
Generasi Z ini multitasking. Jangan heran lagi jika seseorang dari generasi Z bisa mempelajari banyak hal sekaligus. Banyak dari generasi Z ini yang multitalenta, contohnya adalah bella dari Rusia yang berumur 4 tahun tetapi sudah menguasai 7 bahasa

c. Membutuhkan tujuan yang jelas di awal pelajaran dan feedback yang tepat
Sebelum belajar, generasi Z harus mengetahui apa saja topic yang akan dipelajari dan hasil seperti apa yang diharapkan. Guru-guru juga harus sigap memberikan feedback untuk siswa nya.

Demikianlah tadi penjelasan gaya belajar dari setiap generasi. Termasuk dari generasi manakah teman-teman?

No comments:

Post a Comment

Ada yang ingin kuliah ke luar negeri tapi masih memperbaiki bahasa Inggrisnya?

Berikut coba kami ulas tips-tips penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris: 1.        Jangan pernah bilang tidak bisa bahas...