Banyak dari kita yang masih awam dengan istilah-istilah yang masih tergolong asing yang ditentukan sebagai persyaratan untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Bahkan ada juga dari kita yang tidak tahu sama sekali apa-apa saja persyaratan untuk bisa lolos dan mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Maka dari itu teman-teman, melalui blog kita akan membahas satu persatu apa saja yang menjadi persyaratan untuk lolos kuliah di luar negeri tersebut. Kali ini yang akan kita bahas adalah Motivation Letter.
Ada
yang sudah tau apa itu Motivation Letter? Dan apa guna dari Motlet tersebut?
Seperti yang diketahui, Motivation Letter adalah salah satu dari persyaratan diterimanya kita di Kampus tujuan kita baik itu melalui beasiswa ataupun program non-beasiswa. Motivation Letter merupakan syarat wajib selain sertifikat IELTS/TOEFL, Transkrip nilai, dan Curicculum Vittae.
Motivation
Letter adalah uraian singkat yang menjelaskan siapa kita, apa tujuan hidup
kita, latar belakang pendidikan kita, serta harapan kita dengan melanjutkan
studi pada universitas dan jurusan yang kita pilih.
Pernyataan
dari motlet ini menunjukkan kemampuan kita untuk meyakinkan pihak penguji atau
penyelenggara beasiswa bahwa kita adalah kandidat yang tepat untuk mendapatkan
beasiswa tsb.
So,
selain kemampuan akademis dan kompetensi yang akan dilihat melalui transikrip
nilai dan CV, motlet ini akan menjadi salah satu yang terpenting apakah kita
akan memenangkan beasiswa tersebut, karna bisa jadi kita gagal menerima
beasiswa dari motlet yang kurang menjanjikan tsb.
Sangat
penting untuk diketahui bahwa motivation letter bukanlah proposal iklan yang
menjual keunggulan dan pengalaman diri. Motivation letter menunjukkan keinginan
dan minat kita yang mendalam terhadap sesuatu.
Hal ini yang akan menjadi dasar
alasan kita mengirimkan berkas aplikasi. Berdasarkan
info dari berbagai sumber, inti dari isi motivation letter adalah:
- Ceritakan
siapa diri kita, apa mimpi kita, dan semua motivasinya. Poin yang paling penting
adalah menjelaskan kenapa kita harus terpilih menjadi penerima beasiswa
tersebut.
- Bagi
penguji umumnya ada 3 jenis motlet yang baik, yaitu mereka yang memiliki
kekuatan yang luar biasa, mereka yang terlupakan dan mereka yang dikenang
karena kekuatannya.
So,
penting diketahui bahwa kita harus fokus pada mengutarakan pemikiran/suara
pribadi yang bisa menggugah pembaca motlet kita.
No comments:
Post a Comment