Curicculum Vittae (CV)
atau bisa juga disebut Resume adalah sebuah berkas yang menjelaskan tentang
diri kita pribadi. Pembuatan CV ini terkadang gampang namun terkadang juga
sulit, karna kita harus bisa menjaga keseimbangan dan jangan terlalu
berlebihan.
Kita akan dicap sebagai
orang yang tidak memiliki kompetensi jika CV kita terlalu sederhana. Sementara jika
terlalu berlebihan, kita akan dicap sebagai orang yang sombong. Maka dari itu,
sebelum membuat CV kita harus memahami apa yang dibutuhkan oleh orang yang
membaca CV kita. Karna dengan memahami hal tersebut CV kita akan lebih terarah.
CV yang akan kita bahas kali ini adalah CV untuk melanjutkan pendidikan setelah S1 ya. Poin-poin penting apa saja yang harus dipersiapkan dalam pembuatan CV tersebut? Diantaranya adalah:
1. Prestasi Akademik/IPK. Jika IPK teman-teman dibawah rata-rata, perlu
sedikit dijelaskan kenapa hal itu bisa terjadi.
2. Durasi Kuliah. Karna ada beberapa universitas yang
menetapkan syarat maksimal lulus 5 tahun, lebih dari itu dicoret.
3. Karya Ilmiah yang Sudah Pernah Dipublikasikan. Ini sebagai pertimbangan agar mereka bisa
melihat seberapa besar minat dan kompetensi kita di suatu bidang.
4. Penelitian yang Sedang Dilaksanakan. Atau juga bisa disebutkan program-program sosial
yang sedang dirintis bersama teman-teman.
5. Prestasi lain yang Menunjang. Ada beberapa beasiswa yang menyukai pelamar
dengan prestasi non-akademik sesuai program yang disediakan. Contohnya beasiswa
Fullbright yang lebih memilih pelamar yang mempunyai prestasi di bidang
Leadership. Jelaskan pengalaman Leadership teman-teman dan organisasi apa saja
yang sudah pernah dipimpin.
6. Minat. Dari
berbagai kegiatan yang dimiliki, akan terlihat perkembangan arah minat kita,
apalagi dalam kegiatan yang mencantumkan tahun.
7. Komitmen. Bila di CV teman-teman tertera pernah ikut
proyek sosial, atau bekerja dikantor selama sekian bulan, dan mungkin saja
pindah sebelum tugasnya selesai, jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan
beri alasan rasional yang mudah dipahami.
8. Karakter dan Kepribadian. Berikan tampilan simple dalam pilihan warna di
CV, jenis huruf yang kita pilih, serta tampilkan foto standar setengah badan
untuk menunjukkan profesionalitas kita. Karna pada CV ini tim penguji bisa
menilainya.
9. Kompetensi. Apapun yang dianggap sebagai nilai lebih,
tampilkan di CV. Seperti kemampuan dalam public speaking, organisasi, analisis,
maupun menulis. Atur formatnya dengan rapi dan terstruktur.
10. Relevansi: Seberapa Nyambung CV dengan Tujuannya. Karna semenarik apapun latar belakang kita, tentu tidak akan bernilai jika semuanya tidak berhubungan dengan jurusan atau beasiswa yang bakal kita ambil. Misalnya kita aktif di gerakan sosial tetapi fokus kuliah yang kita ambil lebih banyak melakukan riset didalam lab.
Itulah tadi 10
poin-poin penting yang bisa teman-teman masukkan kedalam Resume atau CV nya
untuk melamar beasiswa atau perguruan tinggi selanjutnya. Intinya harus jujur
dan ringkas. Tidak perlu panjang-panjang tetapi kita bisa menjelaskan pribadi
kita dan terkait dengan bidang yang akan kita ambil.
No comments:
Post a Comment